Senin, 18 Januari 2010

PMII: Pahlawan Nasional, Gus Dur Yes, Soeharto No


Selasa, 5 Januari 2010 21:34
Jombang, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) cabang Jombang melakukan aksi turun jalan. Mereka mendesak pemerintah agar segera merealisasikan almarhum KH Abdurrahman alias Gus Dur diangkat menjadi pahlawan nasional.

Namun mereka menolak jika almarhum presiden Soeharto juga diangkat menjadi pahlawan.

Ahmad Riyadi, Ketua PC PMII Jombang mengatakan, Gus Dur sangat layak diangkat menjadi pahlawan nasional. Sebab, selama ini Gus Dur sudah mengabdikan dirinya untuk bangsa Indonesia. Selain itu, Gus Dur juga telah meletakkan sendi-sendi demokrasi di Indonesia.

Di sektor keberagaman bangsa, kata Ahmad, kiprah mantan presiden RI ke 4 ini tidak diragukan lagi. "Yang pasti Gus Dur adalah tokoh penegak kebenaran dan keadilan. Jadi sangat layak untuk diangkat menjadi pahlawan nasional," kata Ahmad menjelaskan, Selasa (5/1) seperti dilansir beritajatim.com.

Bagaimana dengan Soeharto? PMII Jombang tidak sepakat jika mantan penguasa orede baru itu dijadikan pahlawan nasional. Sebab, selama 32 tahun kepemimpinannya, Soeharto banyak merugikan rakyat. Bahkan, hingga saat sekitar 17 orang aktivis tak jelas rimbanya. Itu semuanya disebabkan oleh kediktatoran Soeharto.

Aksi PMII ini juga diwarnai dengan pembentangan spanduk putih yang berisi dukungan terhadap Gus Dur menjadi pahlawan. Setiap pemakai jalan diminta berhenti kemudian membubuhkan tanda tangan dukungan.

Selain itu, mahasiswa juga menyuruh wakil ketua DPRD Jombang, Masud Zuremi, untuk menggoreskan tanda tangan diatas kain putih tersebut.

"Kami atas nama wakil rakyat sangat mendukung jika Gus Dur dijadikan pahlawan. Bukan hanya itu, rencananya Gus Dur juga akan kita jadikan nama jalan," kata Masud usai tanda tangan dukungan. (mad)